Senin, 24 Agustus 2009

Janda Sukabumi yang Hot

WOw, perempuan yang kutemui di sukabumi, seorang wanita jilbab dengan tubuh padat berisi. Mataku bisa memastikan itu. Dari wajahnya yang keibuan, usianya kuperkirakan sekitar 40 tahun. Dan tidak salah.

"Udah tua mas,"katanya memperkenalkan diri. "Udah 41 tahun"
Wanita itu bernama Elli. Seorang istri dari seorang pria tukang ojek. Beruntung bener si suami dapat istri semolek ini.
Singkat cerita, dia mau ikut ke jakarta, kerja sebagai tukang pijat. Aku bilang mau bantu dia cari kerjaan itu.
Sesampai di rumah kontrakan, Teh Elli istirahat di ruang tamu.
Kami ngobrol soal pekerjaan. Dia belum berpengalaman, tapi nanti bisa belajar.
Teh Elli, asli sunda, sukabumi. Kupinta dia belajar dengan memijit aku dulu.
Di kamar tidur, ia melepas tutup kepalanya. Rambutnya yang panjang hitam, menambah daya tarik alaminya. Wajahnya sepintas lalu mirip Nicky AStria.

"Kenapa dilepas Teh?"tanyaku.
"Gpp, Teteh kadang-kadang aja pake jilbab kok."
Aku lepas kemejaku. Berbaring terlentang di ranjang. Teteh memijit bagian lenganku.
"hmmm enak teh..."
Teteh terus memijit. Sementara mataku nakal melirik arah dadanya yang tertutup rapat jubah panjangnya.
"Teh, turun ke bawah ke bagian paha."
"Dilepas dulu atuh celananya."
Mendengar tawaran itu aku langsung girang.
Teh Elli membantu lepas jinsku.
Dia melirik ke arah cdku yang menggelembung. CD bewarna coklatitu terlalu ketat dan mini membungkus penisku. Kulihat sorot mata Teh Elli terkejut tadi.
"Kenapa Teh?"
Dia cuma senyum.
Lalu tangannya yang mungil dan lembutitu mulai memjit bagian paha sebelah kiri. Sambil sesekali kami ngobrol, kulihat penisku semakin menggelembung. Sentuhan lembut Teteh merangsang libidoku.
"Teteh sering pijit suami dong?"
"Kadang-kadang. Suamiku gak gitu suka."
Kusentuh tangan teteh dan kuremas lembut.
"Nanti kalo udah kerja, sementara tinggal di sini gpp. Biar hemat duitnya daripada ngontrak."
Teh Elli mengangguk setuju.
Teh Elli memindahkantangannya ke paha bagian dalam. Aku menggeliat geli. Soalnya dia sempat menyentuh batang penisku.
"Teh enak di bagian itu, turun lagi teh di bagian bawah."
Kurahkan dia agar memijat di bagian bawah bulatan penisku. Tapi, malah teteh malah memijit bagian bola penisku. Ya sudah, aku menikmatinya.
"Enakk teh... pinterrr bangettt..."
Dia terus memijitnya dengan lembut. Makin lama pjitannya makin keras. Sepertinya dia merasa gemas. Lalu dia meremas batang penisku yang keras.
"Keras ya...lepas aja ya Mas,"pintanya.
Aku mempersilakan dia melepas cdku.
Teteh menutup mulutnya dengan tangan menahan jeritan kecil.
Penisku yang keras itu memanjang dan indah.
"Gede banget punya mas."
"Gedean mana sama punya suami?"tanyaku.
Teteh diam sambil mengelus-elus kepala penisku yang lebih besar dari batangnya. Kemudian diremas-remasnya seluruh penisku.
Ditegakkannya batang penisku dan memandanginya dari berbagai sisi.
"Ini mah bangkok punya,"pujinya lugu.
Aku senyum dan menyentuh tangannya. Penisku dikocoknya dengan pelan=pelan. Aku makin liar. Sentuhan tangan teteh nikmat sekali. Aku segera bangkit dari ranjang. Kupeluk dia dan kulumat bibirnya seketika.
Teteh kaget melihat aksiku, tapi menikmatinya. Sementara tangannya tetap memegangi erat penisku. Kuraba-raba payudaranya. Wow, terasa kenyal dan ukurannya besar. Seberapa besar nih?
KUlepas baju panjangnya. Kulempar ke tepi ranjang. Tampak BH besar bewarna putih berenda menampung beban berat. Sebagian payudaranya seakan keluar dari sarangnya. Kuraba-raba gundukan payudara putih berurat halus itu. Kenyal dan padat. Penisku yang adadi tangan teteh mengeras lagi.
Aku menciumi bh dan segala isinya. Putingnya belum kusentuh. Karena aku ingin menikmati sebagian payudaranya aja dulu.
Teteh Elli menggelinjang geli. Apalagi ketika aku menjilati lehernya yang jenjang. Tanganku merba-raba putingnya yang terbayang di balik bhnya.
"Mas suka tetek aku ya?"tanyanya dengan nafas tersengal-sengal.
Aku mengangguk kecil.
Kulepa bh itu dan kupandangi label bh miliknya. Ukuran 38C!!!
Wow, ini pertama kali aku mendapatkan wanita dengan buah dada sebesar ini.
"Teh...kok gede banget sih?"kataku sambil meras sepasang buah dada indah itu. Putinngnya yang coklat muda itu segar dan kulumat dengan bibirku. AKsi ini membuat teteh nyaris terlepas dari pelukanku. Dia merintih geli. Rambutku dijambaknya dan menekankan kepalaku agar semakin terbenam di dadanya yang padat itu. Dia seperti menyusui anak kecil yang haus kasih sayang.
Pantanya kuremas-remas sambil lalu. Kemudian kutariklepas rok panjang miliknya. Kupandangi vaginanya yang dibalut cd warna putih.
Teteh berbaring dalam posisi miring. Aku berada di sampingnya dengan posisi yang sama. Pantatnya besar sekali dan membentuk bulatan yang seksi.
Kuraba-raba pantatnya. Kujilati lehernya bagian belakang. Teteh menggelinjang geli dengan rintihan-rintihan lembut. Tanganku bekerja di bagian buah dadanya. Remasanku gemas dan keras. Sementara penisku yang keras itu kugesekkan di bongkahan pantatnya.
"Teteh suka gak?"
Dia memandangi wajahku. Senyumannya begitu penuh hawa nafsu. Pipinya bersemu merah. Sekilas dia menurunkan padangannya ke arah selangkanganku. Di sana ada batang penisku yang sedang di puncak kekerasannya.
"Ini buat Teteh,"kataku.
Teteh tersenyum manja. Dicengkeramnya batang penisku.
"Suami teteh kecil banget...Kok bisa gede gini sih mas?"
Bibir tetep kusumpal dengan penisku. Dia menyambutnya dengan buas. Permukaan kepa penisku dilumuri dengan air liurnya dan dikulumny seperti permen. Aku kini yang merintih nikmat. Kadang dia gigit-gigit kecil kepala penisku. Ini gila enaknya. Apalagi dia menjilat seluruh batang penisku dari pangkal hingga ujung. Perlakuan teteh luar biasa nikmat.
Aksi ini kurekam dengan handicam miniku. Kubiarkan ia berlama-lama bermain dengan penisku. Sambil begitu aku tetap asyik meremas-remas buah dadanya yang makin besar akibat rangsangan. Puting-putingnya kuremas-remas dengan jari-jariku. Baru setelahitu tanganku meraba-raba vaginanya yang dibungkus cd itu. Kuselipkan jariku di dalam cd dan kumainkan daging vagina miliknya. Teteh menjerit-jerit.
KUlepas cd putih itu. Tampak vagina teteh tanpa bulu berwarna daging merah.
Kulebarkan kakinya dan kujilati dengan penuh nafsu. Teteh meronta-ronta. Dia mengaku belum pernah diperlakukan seperti ini sama suaminya.
"MAsssss...ufffhhhh....sakkkittttt....ohghhhhh!!!!"
Aku makin liar. Kupandangi matanya yang terpejam menahan kenikmatan.
Lalu aku mengajak gaya 69. Kami berdua sibuk memanjakan alat kelamin secara bersamaan. Tentu saja teteh kewalahan. Beberapa kali ia melepas kuluman penisku karena gak kuat menahan jilatan pada vaginanya.
"Teteh sayang suka gak dijilatin?"tanyaku.
Dia mengangguk kecil.
"Sekarang teteh nungging."
Dia menuruti perintahku. Pantatnya yang super besar itu menantangku. BOngkahan vaginanya mengintip dari sela-sela pantatnya. Dari belakang, kujilati daging vagina itu. Teteh menoleh ke belakang, memandangi aksiku. Mulutnya tak putus-putus merintih.
"Ssssayyyannnggg...ougghhhhhhh...Kaaammmuuu naakkaalll bangggettt!!!"teriaknya meracau tak karuan.
Aku kerjain dia makin liar. Aku ingin bikin teteh terbang ke langit ke tujuh. Teteh meremes teteknya sendiri karena menahan rangsangan yang begitu dahsyat dariku.
Teteknya bergelayutan indah.
Akhirnya, penisku yang sudah maksimal itu dikulumnya lagi. Kali ini menjepitnya di sela-sela buah dadanya. Dia belum pernah gaya begitu. AKu tadi sempat mengajarinya.
Ternyata dia menikmati gaya ini. Ujung penisku yang terjepit dijilatinya dengan lidahnya.
Aku kewalahan.TApi aku tak ingin cepat keluar di sesi ini.
Kupeluk dia dalam posisi duduk. Kuciumi pipi, leher dan buah dadanya. Kubisikkan di telinganya, kalau aku ingin memmuaskan dirinya.
"Benar sayang? MAu muasin teteh kan?"
Iya sayang..."
"Makasih ya." Teteh mencium pipiku dengan mesra. Sekali lagi, dia menyusui aku lewat putingnya sebelah kiri. Bibirnya meracau apa aja. Berkali-kali ia memuji kemesraanku.
Sesi pertama, teteh tidur terlentang. KAkinya kulebarkan hingga vaginanya terbuka lebar.
IA memandangiku dengan tatapan bahagia. Ketika ujung penisku masuk ke vaginanya matanya mendelik tajam. Ia mulai mendesah lembut. Rambutnya yang panjang berantakan akibat kocokanku. Berkali-kali ia menoleh ke kanan ke kiri, menahan serangan nikmatku. Sementara kupandangi sepasang payudara yang tergeletak indah di dadanya. Kuremas dengan satu tangan.
Wow, aku baru sadar, tak ada cairan di vagina teteh. Begitu kering, pantesan terasa seret setiap penisku keluar masuk di liang senggamanya.
Teh Elli terus menjerit antara sakit dan nikmat. Kudekati wajahnya. Sambil berbisik kugoyang vaginanya yang nikmat.
"Ennnakkk sayyyang...heh...enakkkk gakkk??!!"
Teteh menjerit-jerit. Dia dekapnyqa tubuhku erat-erat.
Kemudian aku menyuruhnya untuk ganti gaya. Teteh menduduki penisku. Dimasukkannya ke dalam vaginanya. Aku tidur terlentang. Dia menekan pantatnya kuat-kuat berulang-ulang sampai amblas penisku ke dalam liangnya. Guncangan tubuh montok itu membuat payudaranya berayun-ayun. Kuraih keduanya dan kuremas-remas.
Teteh tampak puas bangettt. Sesekali ia menjambak sendiri rambutnya. Bibirnya digit berkali-kali.
"Ohhh..."Teteh melepas penisku.
"Gila kamu, kok belum keluar hebat juga mas sayanggg..."
Aku cuma senyum. Teteh kemudian kubaringkan miring. Pantatnya yang montok itu menambah gairahku. Lubang memeknya kutembak dari posisi menyamping. Kukocok pelan dan lama-lama makin cepat.
Teteh menjerit terus. Setengah jam sesi ini kujalani bersamanya.
DOggy style di sesi berikutnya.
Sebelum mulai, kujilati pantat dan vagina teteh yang seksi itu.
Meski usia 41 tahun, tubuhnya seksi banget. Pantat montok, payudara besar.
Blesss...batang penisku sudah amblas ke dalam luang vaginanya. Kusodok sekuat mungkin. Sampai ke dasarnya. Teteh menjerit keras.
Kuayun-ayun berulang-ulang penisku dengan gemas. Jujur, ini vagina kering banget. Dia merasa sakit tapi dia nikmati banget.
Setengah jam sesi ini kusudahi dengan puas. Teteh memuji berkali-kali. Total dua jam penetrasi kulakukan tanpa sperma keluar dari penis.
Teteh tersenyum puas.
"MAs...kamu hebat bangettt sih!"

9 komentar:

  1. Bagi wanita wilayah sumenep, yang jenuh dan stress dengan rutinitas sehari2, membutuhkan pijat relaksasi unuk kesegaran pikiran.
    Saya aji 34th,
    0812-3591-5347
    Pin bb: 58076CD6
    Skype id: dj.ajiebone

    Saya jaga rahasia dan privasi anda

    BalasHapus
  2. Obat Penggugur kandungan, Nice bag you can earn money from that
    Thanks for your posting
    Visit me @, Obat Aborsi,,
    Jual Obat Aborsi,

    BalasHapus